ROMBONGAN KEMENTRIAN SOSIAL BERSAMA WVI MENGUNJUNGI KABUPATEN NIAS BARAT
Wakil Bupati Nias Barat beserta assisten 2, 3 dan kepala SKPD terkait menyambut rombongan Kementrian Sosial dan Wahana Visi Indonesia hari ini (Selasa, 01/09) di aula Kantor Balai Serba Guna Kantor Bupati Nias Barat.
Dalam laporan Manager WVI,Marcell Sinay, menyampaikan bahwa Yayasan Wahana Visi Indonesia adalah Yayasan yang bermitra dengan World Vision Internasional. Pelayanan Wahana Visi Indonesia sebagai implementor program telah tersebar di wilayah Republik Indonesia, termasuk kepulauan Nias. Sesuai dengan kesepakatan bersama yang tertuang dalam Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara Pemerintah RI c.q Kementrian Sosial RI dengan World Vision Indonesia adalah melaksanakan monitoring dan evaluasi.
Monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Nias Barat yaitu di Desa Sisobawino 2 menyangkut tentang air bersih. Seperti diketahui bahwa bantuan yang pernah diberikan kepada masyarakat saat ini, yaitu pengaliran air bersih masih berjalan lancar.
Wakil Bupati Nias Barat, Hermit Hia, S.IP, atas nama Pemerintah Kabupaten Nias Barat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan ke masyarakat Nias Barat dan mengharapkan agar masyarakat bisa memelihara bantuan yang sudah diberikan sehingga tetap dapat dipergunakan.
Kontribusi terbesar yang diterima sebanyak 74 % dari pertanian dan perkebunan, tetapi surplus padi dan jagung masih belum tercapai. Adapun pabrik yang sudah dibangun dari bantuan masih belum beroperasi sampai sekarang.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa indeks pendapatan masyarakat Nias Barat termasuk yang paling kecil di Provinsi Sumatera Utara dengan rata-rata pendapatan Rp. 620.000 per bulan, dan indeks pembangunan masyarakat juga tergolong kecil dan hal ini diharapkan Pemerintahan Pusat melalui Kementrian Sosial dapat memberikan bantuan pembangunan rumah-rumah layak huni.
Selain itu adanya perhatian pembangunan pendidikan dari PAUD sampai Sekolah Tinggi dengan pemberian bantuan beasiswa di bidang pertanian, perikanan dan perkebunan agar kiranya masyarakat Nias Barat memiliki generasi muda yang handal sehingga dapat membangun daerahnya.
Beberapa pertanyaan yang timbul dalam pertemuan ini, terutama terkait tentang bantuan pemerintah yaitu PKH, dari Kementrian Sosial menyampaikan agar pemutakhiran data dan monitoring terhadap penerima bantuan dapat dikaji dan diajukan ke Kementrian Sosial di bagian Pengkajian. Humas.